Dwi Susanti, Mirna (2007) PROSEDUR PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN SURAT PAKSA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BANDUNG DUA.
Full text not available from this repository.Abstract
Negara Republik Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak dan kewajiban warga Negara, karena itu menempatkan perpajakan sebagai salah satu perwujudan kewajiban kenegaraan bagi warga negaranya merupakan sarana peran serta dalam Pembayaran dan Pembagunan Nasional. Dalam Pembangunan Nasional, tentunya kita telah mengetahui bahwa salah satu bentuk upaya yang dilakukan Negara Republik Indonesia adalah dengan cara bergotong-royong yakni salah satunya melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang merupakan salah satu sumber pendapatan Negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran Negara. Objek Pajak Bumi dan Bangunan meliputi bumi dan atau bangunan. Untuk mengetahui potensi yang di kandung suatu objek pajak, maka petugas pajak akan melakukan penilaian terhadap objek pajak bersangkutan dan dilakukan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dan peraturan lainnya yang mendukung proses pelaksanannya. Aspek pajak Bumi dan Bangunan adalah tercerminnya keadilan terhadap wajib pajak dan tercapaiannya target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Pembanguan nasional bertujuan untuk meningkatkan ksejahteraan menuju masyarakat adil dam makmur. Bukti pemerintah mengayomi dan melindungi masyarakat adalah adanya jaminan kepastian hokum bagi rakyatnya dan terciptanya keadilan dalam berbangsa dan bernegara. Prinsip keadilan dalam Pajak Bumi dan Bangunan adalah pengenaan pajak sesuai dengan kondisi dan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan pemerintah dalam menangani pemungutan pajak, yang mana hakekatnya banyak. Masalah-masalah yang dihadapi dalam pembayaran pajak, sampai kantor pelayanan pajak harus mengeluarkan surat paksa, hal ini mungkin diakibatkan oleh sumber daya manusia yang betul-betul kurang memahami masalah perpajakan. Era globalisasi memaksa Indonesia untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Konsep yang paling mendasar atas perkembangan tersebut akan terlihat dengan adanya perubahan dalam alat pendukung serta penyesuaian Sumber Daya Manusia (SDM) dengan alat-alat pendukung tersebut. Untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang handal, maka perlu sesuatu penanganan yang terpadu antara Pembina dan pelatih. Dalam hal ini dibutuhkan kerja sama yang baik antar mahasiswa dan sekolah sebagai pihak yang memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan serta lapangan kerja sebagai tempat pembuktian dari korelasi antara teori dengan praktek.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Manajemen > 2006 |
Divisions: | Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Manajemen (S1) |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 07:46 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 07:46 |
URI: | http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9839 |
Actions (login required)
View Item |