PENGARUH PENAMBAHAN AMONIUM SULFAT (NH4)2SO4 DAN WAKTU PENUNDAAN BAHAN BAKU LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP KUALITASNATA DE SOYA

Sulistyaningtyas, Erwin (2002) PENGARUH PENAMBAHAN AMONIUM SULFAT (NH4)2SO4 DAN WAKTU PENUNDAAN BAHAN BAKU LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP KUALITASNATA DE SOYA.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Tahu merupakan makanan yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia dan merupakan sumber protein yang relatif murah serta proses pembuatannya mudah. Pada dasarnya tahu adalah endapan protein dari sari kedelai panas yang menggunakan bahan penggumpal (Hermana, 1985). Pada waktu pengendapan tidak semua mengendap, dengan demikian sisa protein yang tidak tergumpal dan zat-zat lain yang larut dalam air akan terdapat dalam limbah cair tahu yang dihasilkan. Selain air, limbah cair tahu ini masih mengandung protein, lemak, karbohidrat serta komponen nutrisi lain. Komponen nutrisi yang lengkap dari limbah cair tahu ini sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum yang dapat menghasilkan produk nata de soya. Nata adalah sejenis bahan mirip agar-agar tetapi kekerasannya mendekati kekerasan kolang-kaling. Panambahan amonium sulfat diharapkan dapat membantu memperbaiki kualitas nata yang dihasilkan. Menurut Rosario (1982), bahwa penambahan konsentrasi amonium sulfat menyebabkan kandungan nitrogen dalam bahan menjadi meningkat. Peningkatan kandungan nitrogen ini mengakibatkan aktivitas Acetobacter xylinum menjadi lebih optimal, karena nitrogen akan dioksidasi menjadi energi. Penundaan bahan baku dilakukan untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan limbah cair tahu yang sudah tidak segar sebagai bahan baku pembuatan nata de soya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan amoniun sulfat (NH4)2SO4 dan waktu penundaan bahan baku limbah cair tahu terhadap tingkat akseptabilitas dan kualitas fisik serta kimiawi nata de soya. Diduga perlakuan penambahan amonium sulfat dan waktu penundaan bahan baku limbah cair tahu berpengaruh terhadap tingkat akseptabilitas dan kualitas fisik serta kimiawi nata de soya.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 ulangan yang disusun secara faktorial. Faktor I adalah penambahan amonium sulfat (NH4)2SO4 terdiri dari 4 level yaitu: tanpa penambahan, 0,2%, 0,4% dan 0,6%, sedangkan faktor II adalah waktu penundaan bahan baku limbah cair tahu terdiri dari 3 level yaitu: tanpa ditunda, ditunda 2 hari dan ditunda 4 hari. Pengaruh perlakuan-perlakuan tersebut dianalisa dengan menggunakan sidik ragam kemudian dilanjutkan dengan uji jarak berganda menggunakan metode DMRT pada jenjang nyata 5%.Pengamatan dilakukan sebelum proses sampai produk akhir yaitu nata de soya. Parameter yang diamati sebelum proses adalah kadar glukosa, kadar N dan pH, sedangkan parameter yang diamati pada produk akhir adalah rendemen, tekstur, kadar air, kadar selulosa dan penilaian organoleptik (aroma, warna, kekenyalan dan kesukan).Penelitian dilaksanakan dilaboratorium Bioteknologi UMM dan Laboratorium Pusat Fakultas Peternakan-Perikanan UMM pada bulan Mei-Juni 2002.Hasil pengamatan menunjukkan tidak terjadi interksi antara perlakuan penambahan amonium sulfat dan waktu penundaan bahan baku limbah cair tahu terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan penambahan amonium sulfat (A) dan perlakuan waktu penundaan bahan baku limbah cair tahu (B) menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan rendemen, tekstur, kadar air, kadar selulosa, warna, aroma, kekenyalan dan kesukaan. Perlakuan penambahan amonium sulfat sebanyak 0,4% dan tanpa waktu penundaan bahan baku limbah cair tahu (A2B0) menghasilkan kualitas nata de soya lebih baik yaitu rendemen 62,57%, tekstur 0,85 mm/g/det, kadar air 92,44%, kadar selulosa 0,43%. Hasil dari uji organoleptik menunjukkan bahwa nata de soya yang dihasilkan sudah berpeluang diterima konsumen meskipun pada kisaran agak disukai.

Item Type: Article
Subjects: Collections > Koleksi Perpustakaan Di Indonesia > Perpustakaan Di Indonesia > JIPTUMM > S1-Final Project > Dept. Of Agriculture > Agroindustry > 2002 > Even Semester
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Perpustakaan UNIKOM
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:38
Last Modified: 16 Nov 2016 07:38
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/3213

Actions (login required)

View Item View Item